ASESMENT TEKNIK NON-TES BAGI KONSELOR SEKOLAH

ASESMENT TEKNIK NONTES BIMBINGAN KONSELING

Bimbingan dan konseling sebagai sebuah profesi mensyaratkan para konselor agar benar-benar memahami sasaran dari layanannya. Pemahaman konselor terhadap kondisi konselinya haruslah mendalam dan menyeluruh, yaitu meliputi data diri dan data lingkungannya. Hal ini penting agar program yang akan diberikan kepada konseli benar-benar tepat sasaran sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.





Dalam rangka memahami karakeristik konselinya para konselor dapat menggunakan dua teknik dasar pengumpulan data yaitu teknik tes dan teknik non tes. 

Asesmen teknik tes adalah pengukuran psikologis dengan menggunakan alat tes yang terstandar, seperti: tes kecerdasan, tes bakat, tes minat, dan tes kepribadian. Asesmen teknik non tes adalah teknik asesmen yang tidak baku/terstandar dan sebagian besar merupakan hasil produk pengembangan Guru BK atau Guru BK atau konselor. 

Asesmen teknik non tes terdiri atas: (1) Other report— observasi, (2) Self report—wawancara, kuesioner, otobiografi, (3) Sosiometri, (4) Daftar Cek Masalah, dan (5) Catatan Kumulatif (Cummulative Records), yang terakhir lazim di sebut himpunan data.


No comments:

Post a Comment