Format RPP satu lembar terbaru 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan     : SMA Negeri 3 Samarinda
Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester         : X (Sepuluh) / Genap
Materi Pokok             : Teks Negosiasi
Alokasi Waktu            : 8 Jam Pelajaran (360 Menit)





A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menganalisis struktur, kaidah penulisan, dan ciri kebahasaan teks negosiasi.
2. Memproduksi teks negosiasi dengan memerhatikan struktur, kaidah penulisan, dan ciri kebahasaan.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
a) Orientasi: Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin, menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
b) Apersepsi: Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik terhadap
materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan bertanya, mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
c) Motivasi: Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi teks negosiasi dalam kehidupan sehari-
hari, apabila materi/ tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi teks negosiasi, menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung, dan mengajukan pertanyaan stimulus secara interaktif.
d) Pemberian Acuan: Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan yang sedang
berlangsung, memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang sedang berlangsung, pembagian kelompok belajar, menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.






2. Kegiatan Inti
a) Literasi: Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi teks negosiasi
melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ eksperimen, mengasosiasikan
mengolah informasi, mengomunikasikan)
b) Critical Thinking (Berpikir Kritis): Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
aneka pertanyaan yang berkaitan dengan tayangan yang disajikan dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c) Collaboration (Kerja Sama): Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai teks negosiasi.
d) Communication (Komunikasi): Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan dan menyampaikan hasil diskusi
tentang teks negosiasi, mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan tentang teks negosiasi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan,
bertanya atas presentasi tentang teks negosiasi yang dilakukan, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
e) Creativity (Kreativitas): Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami atau guru menyampaikan
beberapa pertanyaan pemicu kepada siswa berkaitan dengan teks negosiasi yang akan selesai dipelajari.
3. Kegiatan Penutup
a) Peserta didik: Membuat ringkasan dengan bimbingan guru tentang hal-hal penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran teks negosiasi yang baru dilakukan, mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi teks negosiasi
yang baru diselesaikan, mengagendakan materi atau tugas yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau di rumah.
b) Guru: memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai dan diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
memberikan penghargaan pada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik dalam kegiatan
pembelajaran.

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Tes Tertulis: Menganalisis struktur, kaidah penulisan, dan ciri kebahasaan teks negosiasi.
2. Tes Praktik: Membuat teks negosiasi dengan memerhatikan struktur, kaidah penulisan, dan ciri kebahasaan.

Format RPP satu lembar Terbaru 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Nama Sekolah : ………………………
Mata Pelajaran : .......................
Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :




A. Kompetensi Inti/KI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengeta
manusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan.
 boleh tdk ditulis jk sdh memahami makna SKL jika blm wajib diisi agar tdk bias

B. KD DAN IPK (cukup IPK inti sesuai target pd Kd)
 kl mau ditulis sbg referensi boleh, diisi IPK spt dibwh boleh
Kompetensi Dasar (pasangan) Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1
2.1
3.1
4.1
1.1.1…………..

C. TUJUAN PEMBELAJARAN (pasangan KD KI1&KI2 = 1 TP, Pasangan KD KI3&KI4 =1 TP)
D. METODE PEMBELAJARAN: TPS
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: HOTS, LITERASI, 4C, KARAKTER

Format RPP/RPL satu lembar Terbaru2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : .............................................
Mata Pelajaran : .... ..........................................
Kelas / Semester : ............................................
Alokasi waktu : .... X 45 menit
A. KD dan INDIKATOR
Komptensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 3.1.1
3.1.2
4.1 4.1.1.
4.1.2
B. .TUJUAN
( Penulisan tujuan sesuai permendikbud no.22 ttg standar proses berdasarkan KD )
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model Genre Based Approach, peserta didik dapat
membedakan dan menangkap makna, serta menyusun teks deskriptif lisan dan tulis mengenai tempat
wisata dan bangunan bersejarah terkenal, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks dengan kreatif, mandiri, serta dapat
bekerjasama
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pendahuluan
1. ..
2…
3.
Kegiatan Inti ( dimunculkan sintaks model pembelajaran dan deskripsinya )
1. BKOT : ………
2..MOT : ………
3.JCOT : ………
4.ICOT : ………
Kegiatan Penutup
1.
2.
D. PENILAIAN
Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan Penugasan
Penilaian Keterampilan : Penilaian Produk, Peniaian Praktek
Mengetahui ……………, 2020
Kepala Sekolah Guru Mapel
_______________ __________________

Format RPP satu lembar Terbaru 1

Model Format RPP Sesuai Surat Edaran Kemendikbud No 14 Tahun 2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. ....................................
Nama Satuan Pendidikan : ............................................................................................................
Mata Pelajaran/Tema : ............................................................................................................
Kelas/Semester : IV/Ganjil : ...........................................................................................................
Materi Pokok : ...........................................................................................................
Alokasi Waktu : ...........................................................................................................
1. Tujuan Pembelajaran
 ............................................................................................................................................................
 ............................................................................................................................................................
 ............................................................................................................................................................
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
 2.1. Alat dan Bahan
 2.1.1. Alat :
 ..........................................................................................................................................
 ..........................................................................................................................................
 2.1.2. Bahan :
 ..........................................................................................................................................
 ..........................................................................................................................................
 2.1.3. Pertanyaan
 ..........................................................................................................................................
 ..........................................................................................................................................
 2.2. Siswa berlatih praktik /mengerjakan tugas halaman buku .....
 ...................................................................................................................................................
 ...................................................................................................................................................
 2.3. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok/individu
 ..................................................................................................................................................
 ..................................................................................................................................................
 2.4. Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran
 2.4.1. Keseimpulan Pembelajaran
 .........................................................................................................................................
 .........................................................................................................................................
 2.4.2. Penilaian
 .........................................................................................................................................
 .........................................................................................................................................
 .................................... 20....
 Mangetahui Guru Mata Pelajaran/Kelas
 Kepala Sekolah
 =......................................= = .........................................=
 NIP NIP
 *Catatan : Komponen lainnya sebagai pelengkap.

NARKOBA; Materi BK SMP/SMA

NARKOBA DAN BAHAYANYA

a.  Apakah Narkoba Itu…?

Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif. Nama lainya adalah NAPZA, merupakan singkatan dari Narkotika Psikotropika dan Zat adiktif. Yang di maksud Narkotika adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran dan mengurangi rasa nyeri dan menyebabkan ketergantungan.
Psikotropika adalah zat atau obat yang bersifat psikoaktif mempengaruhi susunan syaraf pusat menyebabkan perubahan pada perilaku dan juga menyebabkan keterhgantungan. Sedangkan bahan adiktif adalah zat atau obat bukan narkotika atau psikotropika tetapi berpengaruh buruk pada kerja otak.
Ada berbagai faktor yang melatarbelakangi seseorang mengunakan narkoba. Alasannya berbeda-beda, namun pada umumnya merupakan interaksi beberapa faktor resiko yang mendukung, yaitu faktor individu dan lingkungan.


Individu : kurang percaya diri, kurang tekun dan cepat merasa bosan atau jenuh, rasa ingin tahu dan ingin mencoba, mengalami depresi atau cemas, atau memiliki persepsi hidup yang tidak realistis. Mereka percaya bahwa narkoba dapat mengatasi semua persoalan, atau memperoleh kenikmatan, atau menghilangkan kecemasan, gelisah, takut, dan sebagainya.
Lingkungan : perubahan dalam struktur social,  besarnya pengaruh teman , besarnya pengaruh teman,  migrasi dari desa ke kota untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik merupakan penyebab bertambahnya adiksi obat di antara orang muda di kota besar seperti Jakarta. kurangnya pendidikan dan keterampilan (skill) dan , kurangnya penghayatan kehidupan beragama dalam keluarga mau pun pribadi

b.  Jenis-Jenis Narkoba dan Dampaknya
OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
Morfin
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
Heroin/Putaw
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap. Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.




Ganja/ Kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.



Kokain
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
AMFETAMIN
amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).




ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi. Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine)

Dampak Negatif Narkoba
Dampak negatif terhadap fisik
Kerusakan organ spt : otak, jantung ,paru-2,hati,   ginjal, dll
Gejala putus obat/sakauw
Tertular penyakit berbahaya (hepatitis- hiv)
Dampak negatif terhadap psikis : Cemas / takut , Halusinasi  , agresif , mudah curiga , menutup diri  , mudah tersinggung , acuh, dll
Dampak negatif  terhadap kehidupan social : Membolos , Berbohong , Prestasi menurun , Mencuri , Merampok , Mengganggu kestabilan Pekerjaan, dll
Dampak Ekonomi
Narkoba mahal,uang terbuang percuma, jika sudah kecanduan biaya perawatan mahal, pada akhirnya bisa bangkrut.
Orang yang sudah kecanduan narkoba kinerjanya tidak akan bagus lagi, sehingga kemungkinan akan di pecat atau PHK sehingga akan menjadi Pengangguran.




c. Program Pencegahan Narkoba Di Sekolah
Drugs Education
Drug education  adalah  edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, yang di rancang untuk memberikan pengetahuan tentang narkoba, mengubah sikap terhadap penyalah gunaan narkoba, serta perilaku menjauhi perbuatan penyalahgunaan narkoba. Contoh :
Kampanye anti narkoba,
Penelitian bahaya narkoba,
Kunjungan ke panti rehabilitasi
Drugs Information
Drug information adalah kegiatan dengan memberikan informasi yang benar tentang narkoba dan pencegahannya, sehingga siswa tidak merasa asing dengan narkoba itu sendiri. Dengan memberikan informasi tentang  narkoba ini akan memungkinkan siswa menerima dan memahami berbagai pengetahuan tentang narkoba.
Tujuan dari program drug information adalah memberikan bekal pengetahuan yang benar  tentang bahaya narkoba, sehingga siswa memahami dampak negatifnya, dan tidak mudah tersugesti untuk mencoba narkoba.  Contoh : penyuluhan, pemutaran film, testimoni, pemberian bahan bacaan tentang narkoba
Provision Of Alternative Activity
provision of alternative activities adalah memberikan aktivitas lain yang bermanfaat bagi siswa dengan tujuan mengalihkan perhatian dan pikiran siswa dari narkoba
Contoh : Kegiatan keagamaan, Kegiatan ekstrakurikuler, Out bond, Rekreasi.
Interventions
intervensi adalah kegiatan campur tangan, dengan landasan sekolah mampu bertindak bijaksana. Contoh : Razia, Pemeriksaan urine,  Pengawasan, Alih tangan kasus pada pihak yang kompeten.