Menyusun rpl adalah langkah paling awal bagi konselor didalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. sebelum konselor melaksanakan semua layanan bimbingan dan konseling, maka konselor menyusun rpl sebagai bahan panduan dan petunjuk baik secara umum maupun teknis tentang pelaksanaan program layanan bimbingan. konselor yang memberikan layanan menggunakan rpl tentu sangat berbeda hasilnya dengan konselor yang tanpa rpl. dengan adanya rpl, kegiatan layanan bk lebih terarah dan mengarah kepada tujuan bimbingan tertentu. sebaliknya, jika konselor tanpa rpl maka pemberian layanan akan cenderung ngawur dan asal-asalan.
berikut ini adalah contoh rpl bk yang sudah sesuai dengan pedoman oprasional pelaksanaan (POP) bimbingan konseling di dalam kurikulum 2013. simak selanjutnya.....
A | Komponen | Layanan Dasar |
B | Bidang Layanan | Sosial |
C | Topik / Tema Layanan | Dampak pernikahan di usia dini |
D | Fungsi Layanan | Pemahaman dan Pencegahan |
E | Tujuan Umum (TP no 11) | Peserta didik/konseli dapat memahami dampakpernikahan di usia dini. |
F | Tujuan Khusus | 1. Peserta didik/konseli dapat menjelaskanpengertiaan pernikahan, keluargadan pernikahan di usia dini 2. Peserta didik/konseli dapat mengambilkeputusanuntuktidakmelakukanpernikah di usiadini. |
G | Sasaran Layanan | Kelas XI. IPA 2 |
H | Materi Layanan | 1. Pengertian pernikahan, keluarga, pernikahan di usia dini 2. Faktor penyebab pernikahan diusia dini 3. Dampakpernikahan di usiadini |
I | Waktu | 2 Kali Pertemuan x 45 Menit |
J | Sumber Materi | Modul siswa |
K | Metode/Teknik | Sosiodrama dan tanya jawab |
L | Media / Alat | LCD, Power Point,Dampak pernikahan di usia dini |
M | Pelaksanaan | |
Tahap | Uraian Kegiatan | |
1.Tahap Awal/Pendahuluan | ||
a. PernyataanTujuan | 1. Membuka dengan salam dan berdoa 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik[A1] (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling | |
b. Penjelasan langkah-langkah kegiatan | Menjelaskanlangkah-langkahkegiatan yang akandilaksanakan (Tugasdantanggungjawab) | |
c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi) | Menjelaskan topic yang akandibahas | |
d. Tahapperalihan | Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik dalam kegiatan saat ini | |
2.Tahap Inti | ||
a. KegiatanPesertaDidik | 1. Pesertadidik 2. Pesertadidiksiapmelaksanakantugasdari guru BK yang ditunjukuntukmelaksanakanSosiodrama 3. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan 4. Peserta didik memberikanumpanbaliktentangpelaksanaansosiodrama[A2] | |
b. Kegiatan Guru BK | 1. Guru BK membuattemadangarisbesarlakon yang akandiperankan. 2. Guru BK menjelaskanlangkah-langkahSosiodrama a. Persiapan. b. Pelaksanaan. c. TindakLanjut. 3. Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan[A3] 4. Guru BK mengajak tanya jawab[A4] 6. Guru BK memberi tugas kepada pesertadidikuntukmencermatijalannyasosiodrama. | |
3. Tahap Penutup | 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan[A6] 3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam | |
M | Evaluasi | |
1. EvaluasiProses | Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi : 1. Konselormelakukanobservasiselamakegiatanberlangsung a. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan b. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya c. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK d. Peranpesertadidikdalampelaksanaansosiodrama | |
2. Evaluasi Hasil | Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain : 1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan. 2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting 3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami 4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti 5. Mengedarkanangkethasilevaluasipadapesertadidik. |
No comments:
Post a Comment