Prospek Karir Di Luar Negeri
A.
Tujuan
Tujuan Umum : Siswa dapat mengetahui prospek karir di
luar negeri
Tujuan Khusus : -
Siswa dapat menjelaskan pengertian prospek karir di luar negeri
- Siswa dapat menyebutkan
bagaimana mempersiapkan karir di luar negeri.
: - Siswa dapat mengetahui manfaat informasi
prospek karir di luar negeri
B.
Bidang Bimbingan : bimbingan belajar
C.
Kelas : XII
D.
Waktu : 1 x 45 menit
E.
Media : buku informasi karir
F.
Metode : ceramah, tanya jawab
G.
Materi :
Pendahuluan
Mencari kerja atau berkarir di luar negeri
mungkin menjadi salah satu pilihan lain ketika lapangan pekerjaan di dalam
negeri dan tanah air semakin sulit didapat. Namun, bila tidak hati-hati,
harapan ini bisa berubah menjadi mimpi buruk.
Ketika lapangan pekerjaan sulit diraih dan
persaingan begitu ketat, beberapa orang mulai berfikir untuk mencari kerja
ataupun kuliah di luar negeri sambil mencari peluang karir disana. Dilain
pihak, sebagian orang berupaya mendapatkan beasiswa dari luar negeri, untuk
kuliah dan mendapatkan pengalaman dan serta memperluas wawasan mereka.
Tentunya, sebagai pelajar, tidak bisa bersikap apatis terhadap fenimena seperti
ini.
Sebagai pelajar,
tentunya menghadapi fenomena seperti ini tidaklah lantas berpangku tangan atau
sebatas berangan-angan, tetapi kita juga harus mampu mempersiapkan diri dimulai
dari sekarang, karena karir adalah proses sepanjang hayat yang membutuhkan
proses berfikir, mempertimbangkan, dan terakhir mengambil keputusan. Hal ini
sesuai denagn pendapat Ginzberg 1984, bahwa pilihan pekerjaan merupakan proses
pengambilan keputusan sepanjang hayat bagi mereka yang mencari banyak kepuasan
dari pekerjaannya. Untuk itu, kapan lagi kalau tidak dimulai dari sekarang ?
Pengertian Prospek Karir Di Luar Negeri
Karir menurut Donald E.
Super (dalam Sutoyo) diartikan sebagai pekerjaan, jabatan yang mengarah pada
dunia kerja. Dari devinisi karir tersebut, Fred E. Orr merumuskan definisi
prospek karir diluar negeri adalah kesempatan
atau peluang pekerjaan yang diperoleh di luar negeri.
.
Persiapan
Karir Di Luar Negeri
Apapun alasannya,
menurut Fred E. Orr, sebagai acuan bagi kita semua, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam mempersiapkan diri serta meniti karir di luar negeri, diantaranya
:
1. Dalam
berkarir di luar negeri jangan lihat permukaannya saja
Mengambil pekerjaan
profesional (bukan sebagai buruh kasar) di luar negeri, sama halnya dengan
memulai sebuah petualangan baru. Tetapi, bila Anda tidak menyediakan waktu
untuk meneliti secara pasti pekerjaan yang Anda dapatkan nanti, petualangan itu
bisa saja berubah menjadi menjadi mimpi buruk. David Lawrence seorang pelajar
teladan penduduk Amerika, pernah mengalaminya.
Lawrence ditawari
jabatan sebagai asisten dosen jurnalistik dan hubungan masyarakat di Eastern
Mediteranian University, Cyprus. Ia dijanjikan mendapat fasilitas komputer
tercanggih dan mahasiswa-mahasiswa yang mampu berbahasa Inggris. Bulan
September 1999, Lawrence terbang ke Cyprus dan syok berat ketika mendapati
fasilitas untuknya tidak sesuai dengan perjanjian. Ia hanya bertahan beberapa
bulan saja dan kembali kenegaranya sebagai pengangguran.
Pengalaman Lawrence
seperti sering ditemui, terutama orang-orang yang berusaha memalsukan ijazah
maupun gelar mereka. Tidak ada satu perusahaanpun yang ingin mempekerjakan
seseorang dengan keahlian palsu. Beda
halnya dengan kita mendapat tawaran kerja dari institusi terkenal , misalnya
University of Cambridge di Inggris di tempat kerja mereka, namun banyak juga
orang ynag tidak menguasai bahasa Inggris sedkitpun. Oleh karena itu, pelajari
bahasa yang digunakan dinegara itu, tak usaha sampai sempurna, yang pentig
cukup untuk bisa membuat orang lain mengerti Anda dan Andapun dapat mengerti
apa yang mereka katakan.
2. Dalam berkarir
di luar negeri, pelajari dan dalami budaya daerah setempat
Pelajari juga budaya
daerah setempat, sebab belum tentu apa yang berlaku disana. Begitu juga
sebaliknya, ketahui apa yang berlaku sebelumnya dinegara kita. Misalnya di
Jepang, ada semacam diskriminasi usia dan itu bsaudah dianggap umum oleh
warganya. Di mesir, buku-buku yang boleh dibaca hanyalah buku teks. Buku-buku
yang mengandung unsur seksual dilarang dan dianggap tabu untuk dibaca.
3. Dalam berkarir di luar neger pikirkan biaya hidup dan kebutuhan
keluarga jika nanti anda nanti kerkeluarga
Meskipun negara-negara maju
memang memberikan penghasilan yang lebih besar, seperti Hongkong dan Jerman
konon merupakan negara-negara yang paling tinggi memberikan gaji pada pekerja
profesionalnya. Jika perusahaan yang menerima Anda menjanjikan gaji yang
disesuaikan dengan gaji lokal maka Anda harus mencari tahu maksudnya apa. Cari
tahu berapa besar biaya hidup Anda nantinya, dan apakah gaji yang diberikan
bisa mencukupi semua kebutuhan hidup anda nantinya.
5. Dalam berkarir di luar negeri jangan
sekedar ke luar negeri
Sebelum menerima apekerjaan di luar
negeri, perhatikan pula faktor penunjang lainnya, misalnya pakah dsi perusahaan
itu dapat memberikan fasilitas yang saesuai dengan keinginan Anda. Perlu
diketahui juga perkembangan teknologi suatu negara dengan negara lainnya sangat
berbeda. Tanyakan pula, bahwa bila Anda pada suatu saat memerlukan fasilitas
tertentu, apakah mereka bersedia mengeluarkan biaya ekstra untuk memenuhi
keperluan Anda ini. Untuk masalah yang berkaitan dengan pemberian fasilitas
ini, Amerika masih yang terbaik dalam memenuhi keperluan karyawan-karyawannya.
Dalam hal ini, negara-negara di Eropa saja masih kalah dengan Amerika.
6. Dalam
berkarir di luar negeri bisakah nanti kita kembali pulang
Pikirkan kembali tentang masa depan dan
tujuan karir jangka panjang Anda. Sebelum berkomitmen dengan pekerjaann di luar
negeri. Di Amerika seseorang yang sudah pernah ke luar negeri umumnya sulit
untuk mendapatkan pekerjaan lagi disana. Amerika termasuk negara yang sulit
menerima pegawai dari luar negeri. Tapi mungkin keadaan ini agak berbeda dengan
di Indonesia, dimana orang-orang yang pernah kuliah atau bekerja di luar negeri
justru terkesan lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan di dalam negeri.
Manfaat Mengetahui Prospek Karir di Luar Negeri
Dengan mengetahui bagaimana prospek karir
di luar negeri, kita dapat lebih bisa mempersiapkan diri dalam berkarir, tidak
hanya berkarir di dalam negeri saja, tetapi tidak aada salahnya meniti karier
di luiar negeri. Tentunya, berkarir di luar negeri tidak sebagai para pekerja
kasar, tetapi lebih dari itu semua, yaitu sebagai tenaga profesional. Untuk
mempersiapkan diri menjadi tenaga profesional tentunya juga tidak terlepas dari
usaha kita yang harus kita mulai dari sekarang. Kalau tidak kita mulai dari
sekarang, kapan lagi ?
Kesimpulan
Mencari pekerjaan atau berkarir di luar negeri mungkin menjadi salah satu
pilihan lain ketika lapangan pekerjaan di dalam negeri dan tanah air semakin
sulit didapat. Namun, bila tidak hati-hati, harapan ini bisa berubah menjadi
mimpi buruk.
Dengan mengetahui bagaimana prospek karir di luar negeri, kita dapat
lebih bisa mempersiapkan diri dalam berkarir, tidak hanya berkarir di dalam
negeri saja, tetapi tidak ada salahnya meniti karir di luiar negeri. Tentunya,
berkarir di luar negeri tidak sebagai para pekerja kasar, tetapi lebih dari itu
semua, yaitu sebagai tenaga profesional.
H.
Kegiatan Siswa
Siswa mencatat penjelasan yang disampaikan
konselor berkaitan dengan prospek karir di luar negeri, kemudian siswa
menyebutkan bagaimana cara mempersiapkan diri dalam mencapai karir di luar
negeri. Selain itu, siswa diberi kesempatan dalam bertanya dan mengeluarkan
pendapatnya berkaitan dengan cara mempersiapkan diri dalam berkarir khususnya
di luar negeri.
Komentar Guru
Pembimbing :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
No comments:
Post a Comment