PENGARUH MEDIA SOSIAL BAGI REMAJA;MATERI BIMBINGAN KONSELING


PENGARUH MEDIA SOSIAL BAGI REMAJA
BAB I
PENDAHULUAN


  1. Latar Belakang



Hasil gambar untuk MEDSOS
Di era globalisasi ini, teknologi semakin maju. Tidak dapat dipungkiri hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dan sebagainya. Dengan semakin majunya internet maka media sosial pun ikut berkembang pesat. Media sosial merupakan situs dimana seseorang dapat membuat web page pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam media sosial yang sama untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast , maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama bagi seseorang dalam membuat akun di media sosial. Kalangan remaja yang mempunyai media sosial biasa nya memposting tentang kegiatan pribadinya, curhatannya, serta foto-foto bersama teman-temannya. Semakin aktif seorang remaja di media sosial maka mereka semakin dianggap keren dan gaul. Namun kalangan remaja yang tidak mempunyai media sosial biasanya dianggap kuno, ketinggalan jaman, dan kurang bergaul.

CONTOH EVALUASI DIRI PKB GURU BK/KONSELOR SMA/SMP


FORMAT 1   :  EVALUASI DIRI UNTUK RENCANA PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN  (DIISI OLEH GURU BK/KONSELOR) 
Nama Sekolah: 
SMAN 1 ..............

                                  Nomor Statistik Sekolah:
Alamat:
JL. RAYA ................
    Kecamatan:
    .............
                         Kabupaten/Kota:
                         ...............
Nama Guru: 
......................
    Tahun Ajaran:   
    2015/2016
                         Tanggal:
                         

Demensi Tugas Utama/Indikator Kinerja
Evaluasi diri terhadap Indikator Kinerja
A
PERENCANAAN LAYANAN BK

1.
Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam perencanaan layanan BK.
Saya dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan
2.
Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.
Saya dapat menyusun atau memilih Instrumen Assesment yang digunakan seperti testing dan non tes Inventory, namun dalam pelaksanaanya saya terkendala oleh sarana dan tenaga yang terbatas untuk analisis program komputer
3.
Guru BK/Konselor dapat merancang program BK.
Saya dapat menyusun program BK akan tetapi belum di awali dengan analisis program sebelumnya
B
PELAKSANAAN LAYANAN BK

Persiapan Layanan BK

4.
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
RPL yang saya susun sudah mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK yang disertai dengan karakter bangsa
Pelaksanaan Layanan BK

5.
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
RPL yang saya susun belum mencerminkan dengan jelas tahapan setiap jenis layanan, karena saya tidak merinci setiap tahapan dalam layanan klasikal maupun bimbingan kelompok
6.
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
Saya sulit mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK
7.
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.
Saya dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi pelayanan BK, baik untuk pelayanan klasikal,kelompok maupun individual
8.
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
Pelayanan BK yang interaktif sudah saya implementasikan dalam RPL untuk mendukung pengembangan diri siswa, namun belum optimal dalam bidang perencanaan karir siswa
9.
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
Saya tidak dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai perkembangan fisik dan psikologis siswa secara maksimal, mengingat jumlah siswa asuh yang terlalu banyak
10.
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
Saya tidak dapat memfasilitasi pengembangan sikap dan kebiasaan belajar secara maksimal, mengingat jumlah siswa asuh yang terlalu banyak
Demensi Tugas Utama/Indikator Kinerja
Evaluasi diri terhadap Indikator Kinerja
11
Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
Dalam melaksanakan kegiatan konseling saya tidak menegaskan model konseling tertentu, yang saya kuasai pendekatan model REBT
12.
Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
Di dalam pelaksanaan layanan BK sudah saya cantumkan pihak-pihak terkait yang dapat berkolaborasi dalam pelayanan BK sesuai kaidah-kaidah BK, seperti guru, wali kelas, wali murid, kepala sekolah, dll
13
Di sekolah saya, tiap tahun saya sudah mengajukan anggaran biaya sarana pelaksanaan BK akan tetapi realisasinya tidak maksimal sesuai rencana
Penilaian Keberhasilan Layanan BK

14
Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
Saya belum menyediakan kesempatan dalam mengelola penilaian untuk melihat keberhasilan pelayanan BK,karena keterbatasan tenaga
C
EVALUASI,  PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK

15.
Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.
Saya belum melaksanakan evaluasi program BK secara menyeluruh
16.
Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
Saya dapat menyusun Laperprog baik dalam waktu semester maupun Tahunan
17.
Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
Saya pernah mengikuti kegiatan MBK Kab. ..........   tetapi masih belum aktif karena terkendala waktu tugas dinas.
18.
Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Saya belum pernah melakukan penelitian apapun terkait bimbingan dan konseling

CONTOH ANGKET PEMINATAN BIMBINGAN KONSELING TERBARU


ANGKET PEMINATAN SMA NEGERI 1 .........................
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

1.      NAMA LENGKAP                  : ______________________________________
2.      KELAS/NO. INDUK/ABSEN  : ______________________________________
3.      ALAMAT PESERTA DIDIK     : ______________________________________
4.      TELEPON RUMAH                 : ______________________________________
5.      HANDPHONE                         : ______________________________________

IDENTITAS
AYAH
IBU
WALI
NAMA



ALAMAT



TELP/ HP



PEKERJAAN



PEND. TERAKHIR



PENGHASILAN/BULAN