LAPORAN KARYA INOVATIF BIMBINGAN KONSELING

LAPORAN KARYA INOVATIF BIMBINGAN KONSELING


A. Jenis Karya Inovatif

Karya Inovatif yang diajukan adalah Pembuatan dan Penggunaan Media Layanan bimbingan dan konseling

B. Nama Media Pembelajaran

Media Pembelajaran ini berfungsi sebagai media layanan bimbingan dan konseling dalam penyampaian materi belajar dan bekerja unuk mendapat penghasilan maka karya inovatif ini diberi nama Puzzel Bahaya Narkoba.

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan dan penggunaan media layanan bimbingan dan konseling Puzzel Bahaya Narkoba dijelaskan di bawah ini.

1. Mempermudah peserta didik dalam memahami jenis-jenis narkoba.
2. Membantu peserta didik dalam mengklasifikasikan jenis narboba dari segi bentuk dan cara penggunaannya.
3. Membantu peserta didik dalam memahami bahaya yang ditimbulkan dari penyalahgunaan tiap jenis narkoba.
4. Memotivasi peserta didik di dalam berusaha menjauhi dan ikut memberantas narkoba di kalangan remaja.

D. Manfaat

1. Bagi peserta didik, menjadi media layanan bimbingan yang efektif di dalam memahami materi bahaya narkoba dan jenis-jenisnya.
2. Bagi pendidik sebagai guru BK, merupakan kegiatan nyata dalam layanan bimbingan termasuk dalam bidang pribadi-sosial.
3. Bagi teman seprofesi, media media layanan bimbingan dan konseling yang berupa Puzzel Bahaya Narkoba ini dapat dimodifikasi dan dimanfaatkan untuk pemberian materi layanan klasikal yang berhubungan dengan bidang pribadi-sosial.




E. Rancangan Media

Media Layanan Bimbingan Puzzel Bahaya Narkoba terdiri atas dua media yaitu:
1. Papan Puzzel

Papan puzzle terbuat dari kertas manila atau karton sebagai media untuk menempelkan tulisan jenis-jenis narkoba sesuai dengan gambar yang ada di kertas bufallow . Untuk mengkaitkan gambar dan tulisan di permukaan kertas manila perlu kertas karton yang digunting kira-kira 1 cm untuk ditempel dengan menggunakan isolasi double tips. Ukuran papan puzzle sekitar 40 X 55 cm atau sesuai selera. Seperti terlihat di gambar:1 dan bahan-bahan yang harus disiapkan seperti yang terlihat pada gambar:2

2. Kartu-kartu

a. Kartu gambar narkoba, kartu ini terbuat dari karton yang dibentuk persegi yang atasnya ditempeli dengan gambar berbagai macam narkoba. Seperti yang terlihat pada gambar: 3

Gambar:3
b. Kartu nama-nama narkoba, kartu ini terbuat dari kertas HVS dengan ukuran bermacam-macam sesuai dengan ukuran tulisan. Seperti yang terlihat pada gambar: 4




Gambar:4

c. Kartu dampak narkoba, kartu ini sama terbuat dari kertas bufallow warna yang ada tulisan berbagai dampak narkoba dengan ukuran yang lebih besar . Seperti yang terlihat di gambar:5

Gambar: 5

F. Prosedur Pembuatan

Untuk membuat media layanan bimbingan dan konseling di atas akan di jelaskan sebagai berikut:
1. Prosedur Pembuatan Puzzel Bahaya Narkoba

1) Bahan :
· 1 lembar kertas manila karton

· 3 lembar kertas bufallow, HVS

· Beberapa gambar tentang profesi

· Lem kertas dan double tips

2) Peralatan:

· Gunting
· Penggaris
· Pensil
· Spidol permanent

3) Langkah-langkah pembuatan:

a. Siapkan kertas manila atau karton untuk ditempeli tempat untuk pengait.
b. Tempeli kertas manila dengan kertas karton yang ukuran kecil dengan di baliknya ditempeli double tips , seperti terlihat di gambar:1
c. Siapkan gambar jenis-jenis narkoba yang didapat dari browsing internet dan dilem di atas kertas karton yang sudah digunting dalam bentuk persegi, setelah selesai di baliknya ditempel karton dalam bentuk pengait yang sudah ditempel double tips.
d. Gunting kertas bufallow bentuk ukuran seperti pada gambar:4 dan gambar:5 masing-masing kertas tempeli kertas manila ukuran kecil yang sudah ditempeli double tips.
e. Terakhir kaitkan semua kertas dan gambar ke kertas manila dengan cara mengaitkan . Seperti terlihat pada gambar: 6




Gambar: 6
G. Prosedur Penggunaan

Berikut ini akan dipaparkan bagaimana prosedur menggunakan media layanan bimbingan dan konseling Puzzel Bahaya Narkoba sebagai berikut.

1. Puzzel Bahaya Narkoba dipersiapkan untuk layanan bimbingan klasikal di kelas.

2. Siswa diberi penjelasan tentang prosedur permainan ini.

3. Setelah siswa faham bentuklah kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa untuk mempraktekkan puzzle Bahaya Narkoba secara bergantian.

4. Beri penghargaan untuk kelompok yang dapat menyelesaikannya dengan cepat.






No comments:

Post a Comment