KUIS ASERTIVITAS DIRI
Sebelum belajar bagaimana
mengembangkan asertivitas, isilah pertanyaan di bawah ini dengan jujur, dengan
menuliskan satu dari lima
alternative pilihan yang sesuai dengan keadaan anda: S (Selalu), HS (Hampir Selalu), K (Kadang-Kadang), J (Jarang), TP
(Tidak Pernah)
----- 01. Saya meminta orang lain
mengerjakan sesuatu tanpa merasa bersalah atau cemas.
------02. Ketika ada orang yang meminta saya melakukan sesuatu yang tidak
saya lakukan, maka saya mengatakan “tidak” tanpa harus merasa bersalah.
------03. Saya merasa nyaman
sewaktu berbicara di hadapan orang banyak.
------04. Saya dapat mengekspresikan pendapat saya dengan jujur dalam
situasi diskusi kelas.
------05. Saat saya mengalami perasaan yang kuat (marah, kecewa,
jengkel), saya dapat mengungkapkannya dengan terus terang.
------06. Saat mengekspresikan kemarahan, saya melakukannya tanpa
menyalahkan orang lain.
------07. Saya dapat mengutarakan
pikiran saya secara sistematis.
------08. Bila saya tidak sependapat dengan mayoritas kelompok, saya
dapat bertahan dengan pendapat saya sendiri, tanpa merasa tidak enak.
------09. Bila saya melakukan
kesalahan, saya akan mengakuinya.
------10. Saya memberitahu kepada orang lain bila perilaku mereka
menimbulkan masalah bagi saya.
------11. Menemui orang baru dalam situasi social merupakan suatu hal
yang menyenangkan.
------12. Sewaktu mendiskusikan keyakinan saya, saya melakukannya tanpa
melabelkan pendapat orang lain sebagai “gila”, “bodoh”.
------13. Saya beranggapan bahwa kebanyakan orang adalah mampu dan patut
dipercaya, sehingga saya tidak mengalami kesulitan untuk mendelegasikan sesuatu
kepada orang lain.
------14. Sewaktu mempertimbangkan untuk mengerjakan sesuatu yang tidak
pernah saya kerjakan sebelumnya, saya percaya bahwa saya dapat belajar untuk
mengerjakan.
------15. Saya percaya kebutuhan
saya sama pentingnya dengan kebutuhan orang lain.
No comments:
Post a Comment