Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media diartikan sebagai alat fisik dari komunikasi antara lain buku, modul cetak, teks terprogram, komputer, slide/pita presentasi, film, pita video, dan sebagainya (Gagne&Briggs, 1979: 175). Dengan demikian, media pembelajaran adalah segala alat yang dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Newby, et al. (2006: 308) mendefinisikan media pembelajaran sebagai saluran dari komunikasi yang membawa pesan dengan tujuan yang berkaitan dengan pembelajaran yang dapat berupa cara atau alat lain yang dengannya informasi dapat disampaikan atau dialami siswa. Segala sesuatu yang digunakan sebagai penyampai pesan pembelajaran diidentifikasi sebagai media pembelajaran.
2. Macam Media Pembelajaran
Menurut bentuknya, media yang digunakan dalam belajar dan pembelajaran secara umum dibedakan menjadi media cetak dengan noncetak serta media audio dengan nonaudio.
Secara lebih spesifik, media dapat berupa antara lain:
a. Media teks merupakan jenis media yang paling umum digunakan. Media ini berupa karakter huruf dan bilangan yang disajikan dalam buku, poster, tulisandi papantulis, dan sejenisnya (Smaldino,et al.,2005:9; Newby,et al.,2006: 21).
b. Media audio meliputi segala sesuatu yang dapat di dengar misalnya suara seseorang, musik, suara mesin,dan suara-suara lainnya.
c. Media visual meliputi berbagai bagan, gambar, foto, grafik baik yang disajikan dalam poster, papan tulis,buku, dan sebagainya.
d. Media bergerak merupakan media yang berupa gambar bergerak misalnya video/film dan animasi.
e. Media manipulatif adalah benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan digunakan dengan tangan oleh siswa.
f. Manusia juga dapat berperan sebagai media pembelajaran. Siswa dapat belajar dari guru, siswa yang lain, atau orang lain.
3. Pengertian Alat Peraga
Alat peraga manipulatif adalah media berupa benda nyata tiga dimensi yang dapat menggambarkan secara konkret suatu obyek, ide, model, atau konsep abstrak dan memungkinkan untuk digerakkan atau dimanipulasi secara fisik dalam kaitannya dengan pembentukan konsep bagi penggunanya, dalam hal ini siswa.
4. Fungsi Media
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan metode mengajar akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai. Fungsi media dalam proses pembelajaran ditunjukkan pada gambar berikut.
Media pembelajaran menurut Kemp & Dayton (1985) dapat memenuhi tiga fungsi utama, yaitu :
a. Memotivasi Guru
Guru dapat memotivasi siswa dengan cara membangkitkan minat belajar dan dengan cara menimbulkan dan memberikan harapan. Harapan akan tercapainya suatu tujuan dapat menjadi motivasi yang ditimbulkan guru kedalam diri siswa. Salah satu pemberian harapan itu adalah dengan cara memudahkan siswa dalam menerima isi pelajaran, yaitu melalui pemanfaatan media pembelajaran.
b. MenyajikanInformasi
Media pembelajaran dapat digunakan dalam penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat sangat umum, berfungsi sebagai pengantar atau pengetahuan latar belakang.
c. Memberikan Instruksi
Media berfungsi untuk tujuan instruksi dimana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik secara mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapatterjadi. Materi harus dirancang lebih sistematis agar dapat menyiapkan instruksiyang lebih efektif.
5. Pola dan Strategi Pemanfaatan Media Pembelajaran
Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang baik pula. Heinich, dan kawan-kawan (1982) mengajukan model perencanaan penggunaan/pemanfaatan media yang efektif dikenal dengan istilah ASSURE. Model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam perencanaan pembelajaran sebagai berikut.
a. Analyze Learner Characteristics
Menganalisa karakteristik pebelajar. Pebelajar in imungkin siswa, mahasiswa, peserta pelatihan, dsb.
b. State Objective
Merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu perilaku atau kemampuan baru apa (pengetahuan, keterampilan, sikap) yang diharapkan siswa miliki setelah proses belajar mengajar. Tujuan ini mungkin dijabarkan dari silabus, bukuteks, kurikulum, atau dikembangkan sendiri oleh guru.
c. Select, Modify, or Design Materials
Memilih, memodifikasi,atau merancang dan mengembangkan materi dan media yang tepat.
d. Utilize Materials
Menggunakan materi dan media.
e. Require Learner Respon
Meminta tanggapan siswa, guru sebaiknya mendorong siswa untuk memberikan respon dan umpan balik mengenai keefektifan proses belajar mengajar.
f. Evaluate
Mengevaluasi proses belajar. Tujuan utama evaluasi ini adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran, keefektifan media, pendekatan pembelajaran, dan faktor guru sendiri.
6. Pengembangan Media Sederhana
Tergolong media sederhana adalah berbagai media visual yang tidak diproyeksikan seperti gambar, ilustrasi,poster, bagan, diagram, grafik, peta, sketsa, dll
Menurut Kemp (1980) dalam mendisain suatu media sederhana tersebut perlu diperhatikan beberapa prinsip di bawah ini :
a. Kesederhanaan (simplycity)
Bentuk media harus diringkas dan dibatasi pada hal-hal penting saja. Konsep harus tergambar jelas dan mudah dipahami.Tulisan cukup jelas, sederhana, dan mudah dibaca. Hindari tulisan yang artistik karena tidak semua orang faham dengan hal tersebut.
b. Kesatuan (unity)
Adanya kesatuan hubungan antara unsur-unsur visual dalam kesatuan fungsinya secara keseluruhan.
c. Penekanan (emphasis)
Perlu adanya penekanan pada bagian-bagian tertentu untuk memusatkan minat dan perhatian anak. Penekanan ini dapat dilakukan dengan penggunaan ukuran tertentu atau warna tertentu pada unsur yang paling penting.
d. Keseimbangan(balance)
Ada dua jenis keseimbangan, yaitu keseimbangan formal dan keseimbangan nonformal. Keseimbangan formal ditunjukkan dengan adanya pembagian posisi yang simetris. Keseimbangan ini terkesan statis. Sedangkan keseimbangan informal bentuknya tidak simetris, bagian-bagiannya dikembangkan sehingga tidak terkesan statis
7. Pemilihan MediaPembelajaran
Dengan menggunakan media diharapkan terjadinya komunikasi yang komunikatif, siswa mudah memahami maksud dari materi yang disampaikan guru di depan kelas, kemudian sebaliknya guru juga mudah dalam mengkomunikasikan pengetahuan kepada siswa, melalui media guru dapat membuat contoh- contoh, interprestasi-interprestasi sehingga siswa mendapat kesamaan arti sesama mereka.
Dalam pemilihan media Gagne, dkk(1988) menyarankan perlunya mempertimbangkan hal-hal berikut.
a. Variabel Tugas
Dalampemilihan media, guru harus menentukan jenis kemampuan yang diharapkan dari siswa sebagai hasil pembelajaran. Disarankan untuk menentukan jenis stimulus yang diinginkan sebelum melakuakan pemilihan media.
b. Variabel Siswa
Karakteristik siswa perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media, walaupun belum ada kesepakatan karakteristik mana yang penting. Namun guru menyadari bahwa setiap siswa mempunyai gaya belajar yang berbeda.
c. Lingkungan Belajar
Pertimbangan ini lebih bersifat administratif. Berbagai hal yang termasuk di dalamnya adalah: besarnya biaya, ukuran ruang kelas, ketersediaan perlengkapan penunjang, dan kemampuan guru dalam mendesain pembelajaran
d. Lingkungan Pengembangan
Jelas akan menjadi sia-sia untuk merencanakan penyajian yang baik apabila sumber-sumber seperti ketersediaan waaktu dan pengembangan personel tidak mendukung untuk kegiatan tersebut.
e. Ekonomi dan Budaya
Dalam pemilihan media harus mempertimbangkan apakah media tersebut dapat diterima oleh si pemakai dan sesuai dengan sumber dana dan peralatan yang tersedia
f. Faktor-Faktor Praktis
Hal-hal yang termasuk dalam faktor praktis antara lain: besarnya siswa dalam satu ruangan, jarak antara penglihatan dan pendengaran pengguna media, seberapa mudah media mampu mempengaruhi respon siswa, pengalaman guru dalam menggunakan media,dll
Pertimbangan yang lebih singkat dalam pemilihan media adalah:
a. Tujuan yang ingin dicapai.
Media dipilih berdasarkan tujuan pembelajarn yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah koqnitif, afektif, psikomotorik.
b. Kesesuaian media dengan materi Ajar
Tepat dan bergunabagi pemahaman bahan ajar yang dipelajari
c. Karakteristik Siswa
Kemampuan daya pikir dan daya tangkap peserta didik dan besar kecilnya kelemahan peserta didik perlu dipertimbangkan
d. Gaya belajar siswa
Pemilihan ini didasarkan pada kondisi psikologis siswa bahwa siswa belajar dipengaruhi oleh gaya belajar siswa.
e. Kondisi lingkungan, fasilitas pendukung, dan waktuyangtersedia.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam menggunakan media pembelajaran untuk mempertinggi kualitas pembelajaran.
a. Guru, perlu memiliki pemahaman terhadap media pembelajaran antara lain jenis dan manfaat media pembelajaran, kriteria memilih dan menggunakan media pembelajaran, menggunakan media sebagai alat Bantu mengajar dan tindak lanjut penggunaan media dalam proses belajar.
b. Guru harus terampil membuat media pembelajaran sederhana untuk keperluan pembelajaran
c. Guru harus mampu menilai keefektifan penggunaan media dalam proses pembelajaran. Menilai keefektifan media pembelajaran penting agar guru dapat menentukan apakah penggunaaan media mutlak diperlukan atau tidak. Apabila penggunaan media pembelajaran tidak mempengaruhi proses dan kualitas pembelajaran, sebaiknya guru tidak memaksakan penggunaanya.
No comments:
Post a Comment